harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan disebut

BiayaVariabel (Variable Cost): biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan jumlah produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar, dan lain-lain Harga Jual per unit: harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan. Biaya Variabel per unit: total biaya variabel per Unit (TVC/Q) Pendapatannasional adalah jumlah barang dan jasa yang diproduksi suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Ada 2 macam pendapatan nasional yaitu Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP) dan Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross National Product (PNB). PDB adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung PengertianHarga Pokok Penjualan (HPP) Harga pokok penjualan (HPP) adalah biaya yang muncul dari barang yang diproduksi dan dijual dalam kegiatan usaha. Didalamnya termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. HPP ini muncul pada laporan laba rugi sebagai komponen utama dari biaya. Botolplastik. Question 2. 60 seconds. Q. Kerajinan yang lebih menonjolkan segi rupa daripada fungsinya sehingga bentuknya mengalami perkembangan disebut fungsi . answer choices. Q 1. Shinta mendapat tugas untuk menyusun sebuah ide Usaha dan usaha, dia mengalami kesulitan dalam menemukan ide Usaha tersebut. Kemudian dia mencoba menuliskan beberapa kata yang berkaitan dan tidak berkaitan dengan Usaha/usaha yang ingin dia bangun, setelah itu Shinta mencoba mengaitkan kata demi kata untuk men-trigger (merangsang) otaknya Dating While Separated But Not Divorced. Break Even Point BEP adalah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu digunakan untuk menganalisa proyeksi sejauh mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk mendapatkan titik impas atau balik IsiKomponen Perhitungan Dasar BEPFixed CostVariabel CostSelling Price Rumus Break Even PointDasar UnitContoh Perhitungan BEPRumus BEP Target LabaMembuktikan Laba Yang DiperolehPelajari Lebih LanjutKomponen Perhitungan Dasar BEPBreak Even Point memerlukan komponen perhitungan dasar berikut iniFixed CostKomponen ini merupakan biaya yang tetap konstan baik jika ada tindakan produksi maupun jika perusahaan tidak berproduksi. Contoh biaya ini yaitu gaji karyawan, biaya penyusutan mesin, CostKomponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis tergantung dari tindakan volume produksi yang direncanakan meningkat, pasti variabel cost akan meningkat. Contoh biaya ini yaitu biaya bahan baku, biaya listrik, Price Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang telah 2 Rumus yang digunakan untuk analisis Break Even Point, yaituDasar UnitBerapa unit jumlah barang/jasa yang harus dihasilkan untuk mendapat titik impas adalahDasar PenjualanBerapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat titik impas adalah* Hasil perhitungan 1 – VC/P dikenal dengan istilah Margin Kontribusi Per Perhitungan BEPBerikut adalah contoh studi kasus yang menggunakan perhitungan BEPContohTotal Biaya Tetap FC senilai Rp 200 jutaTotal Biaya Variabel VC per unit senilai Rp 120 ribuHarga jual barang per unit senilai Rp 160 ribuPerhitungan BEP UnitPerhitungan BEP RupiahDari analisa inilah perusahaan dapat memprediksi keuntungan yang dapat diperoleh target laba berdasarkan berapa penjualan BEP Target LabaAdapun rumus untuk menghitung target ini sebagai berikutContohDengan FC, VC, dan P yang sama dengan contoh sebelumnya, perusahaan ini menargetkan laba sebesar Rp 160 juta per Laba Yang DiperolehUntuk membuktikan bahwa dengan menjual unit bernilai Rp perusahaan akan mendapatkan laba Rp 160 juta, mari kita periksa berikut iniPenjualan = Rp = Rp = Rp x 9000 unit = Rp Biaya = FC + VC = Rp = Penjualan – Total BiayaLaba = Rp – Rp = Rp break even point BEP sangat membantu pelaku bisnis untuk memproyeksikan seberapa banyak barang yang harus diproduksi dan perbandingannya dengan uang/pendapatan yang ini menjadi komponen terpenting yang wajib ada di dalam suatu software akuntansi dan manajemen pembahasan Break Event Point BEP. Semoga Lebih LanjutBunga TunggalBunga MajemukElastisitas Permintaan dan PenawaranRumus ROA Return On AssetRumus NPV Net Present Value Pengertian BEP atau Break Even Point adalah total pendapatan yang didapatkan sama dengan biaya yang dikeluarkan. Total keuntungan dan kerugian pada titik BEP adalah 0, artinya di titik ini adalah titik impas, dimana perusahaan dalam posisi netral. Yang dimana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun Titik Impas Break Even PointUntuk menghitung break-even point dalam satuan menggunakan rumusBreak Even Point = Biaya Tetap ÷ Harga Penjualan per Unit – Biaya Variabel per UnitBiaya Tetap – Biaya tetap adalah biaya yang biasanya tidak berubah, atau hanya berubah sedikit. Contoh biaya tetap untuk bisnis adalah biaya utilitas dan sewa Jual per Unit– Ini adalah berapa banyak perusahaan akan membebankan konsumen hanya untuk satu produk yang perhitungannya sedang Variabel per Unit– Biaya variabel adalah biaya yang terkait langsung dengan produksi suatu produk, seperti tenaga kerja yang disewa untuk membuat produk itu, atau bahan yang digunakan. Biaya variabel sering berfluktuasi, dan biasanya merupakan pengeluaran terbesar BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi BEPRumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi Break Even Point ini dapat dihitung dengan cara membagi total biaya tetap produksi Production Fixed Cost dengan Harga Jual per Unit Sales Price per Unit dikurangi biaya Variabel yang digunakan untuk menghasilkan produk Variable Cost. Berkut ini adalah persamaan atau Rumus BEP tersebut BEP dalam Unit = Biaya Tetap Produksi / Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per UnitAtauBEP dalam Unit = Biaya Tetap Produksi / Margin Kontribusi per unitRumus BEP untuk menghitung berapa Rupiah penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEPRumus BEP untuk menghitung berapa Rupiah penjualan yang perlu diterima agar terjadi Break Even Point ini dapat dihitung dengan cara membagi total biaya tetap produksi Production Fixed Cost dengan Harga Jual per Unit Sales Price per Unit dikurangi biaya Variabel yang digunakan untuk menghasilkan produk Variable Cost kemudian dikalikan dengan Harga per Unit lagi. Berkut ini adalah persamaan atau Rumus BEP tersebutBEP dalam Rupiah = Biaya Tetap Produksi / Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit x Harga per UnitAtauBEP dalam Unit = Biaya Tetap Produksi / Margin Kontribusi per unit x Harga per UnitKeterangan BEP dalam Unit = Break Even Point dalam unit QBEP dalam Rupiah = Break Even Point dalam Rupiah PBiaya Tetap Fixed Cost = biaya yang jumlahnya tetap baik sedang berproduksi atau tidakBiaya Variabel Variable Cost = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan jumlah produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar, dan lain-lainHarga Jual per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang Kontribusi per unit = harga jual per unit – biaya variable per unit selisihBiaya Variabel per unit = total biaya variabel per Unit TVC/QMenghitung Keuntungan yang diinginkan dengan Hasil Analisis Break Even Point BEPSetelah melakukan perhitungan diatas, kita masih dapat menghitung jumlah keuntungan yang kita inginkan dengan menggunakan Hasil perhitungan BEP tersebut yaitu banyaknya unit yang harus diproduksi untuk mencapai keuntungan yang kita inginkan. Berikut ini rumusnya Jumlah Unit = Keuntungan yang diinginkan Rupiah / Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit + Jumlah Unit BEPAtauJumlah Unit = Keuntungan yang diinginkan Rupiah / Margin Kontribusi per unit + Jumlah Unit BEPMisalnya, perusahaan tersebut ingin mendapatkan laba atau keuntungan Rp. 100 juta, berapakah unit smartphone yang harus diproduksinya?Biaya Tetap Produksi Rp. Biaya Variabel per Unit Rp. Harga Jual per Unit Rp. Jumlah Unit BEP unit Keuntungan yang diinginkan Rupiah Rp. Unit = Keuntungan yang diinginkan Rupiah / Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit + Jumlah Unit BEP Jumlah Unit = / – + Jumlah Unit = / + Jumlah Unit = 200 + Jumlah Unit = untuk mendapatkan laba atau keuntungan sebanyak Rp. 100 juta, perusahaan tersebut harus dapat memproduksi sebanyak unit Even Point Titik Impas atau Balik Modal – Rumus, Contoh Soal dan Jawaban. Ilustrasi dan sumber foto PxhereContoh Titik Impas Break Event PointMari kita tunjukkan beberapa contoh cara menghitung titik impasSam’s Sodas adalah produsen minuman ringan di daerah Seattle – Amerika. Dia sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan minuman ringan baru, yang disebut Sam’s Silly Soda. Dia ingin tahu seperti apa dampak minuman baru ini terhadap keuangan perusahaan. Maka, ia memutuskan untuk menghitung titik impasnya, agar ia dan tim manajemennya dapat menentukan apakah produk baru ini layak untuk pembukuannya adalah sebagai berikut, untuk bulan pertama produk akan di produksiBiaya Tetap = $ total, untuk bulan tersebutBiaya Variabel = 0,40 per dapat diproduksiHarga Jual = $ 1,50 kalengUntuk membuktikan apakah hitungan tersebut benar adalah dengan mengalikan unit BEP x harga jual per Titik Impas dalam Satuan Unit dalam satu produkRumus break event point dalam satuanBiaya Tetap ÷ Harga jual per unit – Biaya variabel per unit$ 2000 / $ 1,50 – $ 0,40Atau $ 2000 / 1,10= 1818 unitIni berarti Sam perlu menjual lebih dari 1800 kaleng soda baru dalam sebulan, untuk mencapai titik Break Even Point dalam Break Even AnalysisPoin penting tentang break even point, bagaimana menerapkan break even point untuk menghasilkan keuntungan yang kamu inginkan dengan menggunakan break even analysis. Dengan contoh di atas, maka cara menghitungnya akan seperti iniN unit yang dibutuhkan = margin kontibusi + BEP unitN unit = + unit = + unit = menggunakan korelasi dari metode break even point dan break even analysis, manajer produksi XYZ dapat mengetahui berapa banyak unit yang harus terjual agar perusahaan XYZ mendapat keuntungan yang di inginkan. Dalam contoh kasus ini Perusahaan XYZ harus menjual sebanyak unit agar memperoleh keuntungan sebesar titik impasAnda perlu mengetahui biaya tetap dan variabel bisnis Anda jika Anda ingin menggunakan rumus titik tetap tidak berubah berdasarkan berapa banyak barang yang Anda jual. Ini adalah pengeluaran yang harus Anda bayar untuk menjalankan bisnis Anda, seperti sewa, tempat, dan pajak properti. Anda dapat mengandalkan biaya tetap agar tetap sama ketika Anda membuat anggaran bisnis variabel, di sisi lain, berubah ketika penjualan berubah. Ketika Anda menjual lebih banyak barang, biaya variabel Anda meningkat. Contoh biaya variabel termasuk bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya kartu unitTR = TC P x X = TFC + V x V P x X – V x X = TFC P – V x X = TFC X = TFC / P – VketeranganTR Pendapatan total/Total RevenueTC Biaya total/Total CostTFC Biaya tetap total/Total Fixed CostP HargaV Biaya variabel per unitdasar nilaiBEP = FC / 1 – VC / PketeranganFC Biaya tetapP Harga jual per unitVC Biaya variabel per unitContoh Soal dan Jawaban Break Event Point1. Seorang akuntan manajer perusahaan PT ABC, yang bertanggung jawab dalam operasional produksi dan persediaan supply ingin mengetahui jumlah sales yang diperlukan untuk menutup biaya operasional sebesar dan menginginkan keuntungan sebesar Penyabaran biaya yang dikeluarakan untuk operasinya adalah sebagai berikutTotal biaya tetap = Biaya variabel per unit = Harga jual per unit = Keuntungan yang di inginkan = perusahaan harus menjual berapa unit agar tidak mengalami kerugian?JawabanPertama kita harus mencari nilai BEP-nya terlebih dahulu, saat Anda mencari nilai BEP kamu akan mengetahui juga nilai margin kontribusinyaBEP = margin kontribusi BEP = – BEP = BEP = 2500 UnitArtinya perusahaan harus menjual 2500 Unit agar tidak mengalami kerugian, tetapi jika hanya menjual 250 unit perusahaan ABC juga tidak akan memperoleh Sebuah perusahaan yang memproduksi Smartphone ingin mengetahui jumlah unit yang harus diproduksinya agar dapat mencapai break even point BEP atau titik impasnya. Biaya Tetap Produksinya adalah sebesar Rp. 500 juta sedangkan biaya variabelnya adalah sebesar Rp. 1 juta. Harga jual per unitnya adalah sebesar Rp. 1,5 juta. Berapakah unit yang harus diproduksi agar dapat mencapai Break Even Point atau titik impasnya?Diketahui Biaya Tetap Produksi Rp. Biaya Variabel per Unit Rp. Harga Jual per Unit Rp. 1 menghitung BEP dalam Unit BEP dalam Unit = Biaya Tetap Produksi / Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit BEP dalam Unit = / – BEP dalam Unit = / BEP dalam Unit = unitJadi Perusahaan ini harus dapat memproduksi Smartphone sebanyak unit untuk mencapai Break Even Point atau titik 2 menghitung BEP dalam bentuk uang Rupiah BEP dalam Rupiah = Biaya Tetap Produksi / Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit x Harga per Unit BEP dalam Rupiah = / – x BEP dalam Rupiah = / x BEP dalam Rupiah = 1,5 milliarJadi Perusahaan harus dapat mencapai penjualan sebanyak Rp. 1,5 miliar agar dapat Break Even tidak untung dan tidak rugi.4. Diketahui PT. ABC mempunyai usaha yakni pada bidang kebutuhan alat perkakas, seperti martil dengan data sebagai berikutJumlah produksi yang dapat digunakan unit mesin jual persatuan diperkirakan Rp. 5000,- unitTotal biaya tetap sebesar Rp. dan total biaya variabel sebesar masing-masing biaya ialah sebagai berikut Fixed CostOverhead Pabrik Rp. disribusi Rp. administrasi Rp. FC Variable CostBiaya bahan Rp. tenaga kerja Rp. pabrik Rp. distribusi Rp. administrasi Rp. VC BEP-nya dalam unit dan untuk mendapatkan BEP dalam unit maupun Kapasitas produksi unitHarga jual per unit Rp. 5000,-Total Penjualan unit x Rp 5000,- = Rp. tetap unit = 150 000 000 / 100 000 = Rp 1500/unit Biaya variabel = 250 000 000 / 100 000 = Rp 2500/unitUntuk mencari BEP dalam unit ialah sebagai berikutBEP unit = 150 000 000 / 5000 – 2500 = 60 000 unitCatatan Maka perusahaan harus menjual Unit perkakas martil untuk BEP dalam rupiah ialah sebagai berikutBEP Rupiah = 60 000 unit x 5000 = 300 000 000Catatan Maka perusahaan harus mendapatkan omset sebesar Rp. supaya terjadi membuktikan kedua hasil tersebut dengan BEP = Unit BEP x harga jual unitBEP = unit x = Pabrik bernama “Inti Sukses” bekerja dalam bidang pangan. Pabrik tersebut memproduksi tahu dengan data di bawah ini Mesin penggiling Rp. Alat cetak 5 buah Rp. Panci 2 buah Rp. Ember 10 buah Rp. Tampah 10 buah Rp. pembuatan tahu memiliki usia pakai 12 bulanKedelai2 kwintal Rp. Listrik Rp. Gas LPG 5 buah Rp. Bumbu 5 KG Rp. Air 5 toren Rp. Karyawan 3 orang Rp. data pabrik tahu di atas, tentukan waktu dalam satuan hari a. Total biaya produksi b. BEP produksi unit, jika 1 tahu dijual Rp. 500 c. BEP hargaPembahasan Biaya tetap fixed costMesin penggiling = Rp. 5 buah alat cetak = Rp. 2 panci = Rp. 10 ember = Rp. 10 tampah = Rp. Total = Rp. penghitungan biaya tetap tidak diperlukan dalam menghitung BEP, namun sobat harus mengetahui mana yang termasuk biaya tetap dan mana biaya variabel variable cost200 kg kedelai = Rp. Listrik = Rp. 5 toren air = Rp. 5 gas LPG = Rp. 5 kg Bumbu = Rp. 3 Karyawan = Rp. Total = Rp. listrik, air, dan gas LPG merupakan biaya variabel karena semakin banyak proses produksi semakin banyak pula pengeluaran dari tiga energi tersebut tergantung banyaknya produk.Biaya penyusutan alatIngat alat yang digunakan tersebut memiliki usia pemakaian yang artinya pun memiliki biaya penyusutan untuk perbaikan dan lainnya. Mesin penggiling = Rp. Rp. 5 buah alat cetak = Rp. Rp. 2 panci = Rp. Rp. 10 ember = Rp. Rp. 10 tampah = Rp. Rp. Total Rp. Biaya produksi, BEP unit dan BEP harga!Jawabana. Biaya produksi Biaya produksi = jumlah biaya variabel + jumlah biaya penyusutan = + = Rp. b. BEP unit BEP unit = total biaya produksi / harga jual = Rp. 4. 713. 000 / Rp. 500 = 9. 426 buah tahu jumlah minimal agar titik impas c. BEP harga BEP harga = total biaya / hasil produksi = Rp. 4. / = Rp. 500 / buahDari data di atas diketahui bahwa pabrik “Inti Sukses” tidak akan rugi dan tidak juga untung apabila memproduksi buah tahu dan menjualnya dengan harga Rp. 500. Sekian semoga dapat bermanfaat dan terima kasih. 6. Data perusaahan PT Abadi Terang, sebagai berikutTotal Biaya Tetap TFC senilai Rp 120 jutaTotal Biaya Variabel VC per unit senilai Rp 60 ribuHarga jual barang per unit senilai Rp 80 ribuPenghitungan BEP Unit BEP Unit = FC/ P – VC BEP Unit = – BEP Unit = 6000Penghitungan BEP Rupiah BEP = FC/ 1 – VC/P BEP = 1 – = Rp Berapa keuntungan yang dapat diperoleh target laba? Buktikan laba yang diperoleh!Dari analisis inilah perusahaan dapat meramalkan keuntungan yang dapat diperoleh target laba berdasarkan berapa target penjualan minimumnya. Adapun rumus untuk menghitung target ini sebagai berikutBEP – Laba = FC + Target Laba / P – VCMari kita pelajari simulasi untuk menghitung target laba ini. Dengan FC, VC, dan P yang sama dengan contoh sebelumnya, perusahaan ini menargetkan laba sebesar Rp 80 juta per – Laba = FC + Target Laba / P – VC BEP – Laba = + / – BEP – Laba = / BEP – Laba = unit atau BEP – Laba = Rp 800 juta didapat dari unit x Rp Laba Yang DiperolehUntuk membuktikan bahwa dengan menjual unit bernilai Rp perusahaan akan mendapatkan laba Rp 80 juta, mari kita periksa berikut iniPenjualan Rp FC Rp Total VC Rp x unit Rp Total Biaya Rp Laba Rp Dihitung dengan cara Penjualan – FC + Total VC7. Perusahaan Sinar Terang adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan oven. Akuntan manajer perusahaan tersebut dibebankan tugas untuk menghitung jumlah oven yang harus dijual agar dapat mengimbangi biaya operasional yang tercatat sebanyak 60 juta. Sedangkan laba bersih yang dikehendaki perusahaan sebanyak 30 juta. Diketahui Total biaya tetap = Biaya variabel per unit = Harga jual per unit = Laba yang diinginkan = BEP dan Margin Produksi!JawabanBEP dalam unit = Biaya Tetap Produksi Margin Kontribusi per unit= Harga jual per unit – Biaya variabel per unit = – = = 2000 unitDari data di atas bisa disimpulkan bahwa agar tidak merugi maka perusahaan Sinar Terang harus mampu menjual oven sebanyak 2000 unit. Namun jumlah tersebut adalah jumlah minimal agar impas, namun belum dapat menghasilkan laba. Selanjutnya, tugas akuntan tersebut adalah mengubah data tersebut ke dalam bentuk mata uang,BEP dalam rupiah = Harga jual per unit x BEP unit= x unit = bisnis perlu memahami Break Even Point BEP untuk menetapkan target minimal penjualan harian atau bulanan. Penetapan target tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan. Dengan mengetahui titik impas, maka pemilik bisnis harus paham target penjualan yang harus dicapai. Dengan demikian, pemilik bisnis bisa mengantisipasi kemungkinan untung atau Tuliskan 4 kegunaan perhitungan titik impas break even point!Jawaban1. Hubungan antara penjualan biaya dan laba. 2. Untuk mengetahui struktur biaya tetap dan biaya variabel. 3. Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menekan biaya dan batas dimana perusahaan tidak mengalami laba dan rugi. 4. Untuk mengetahui hubungan antara cost, volume, harga dan PT KopiKat bergerak dalam bisnis jasa penyedia fotocopy. Biaya yang dikeluarkan bisnis jasa penyedia fotocopy dijalankan yang terdiri dari biaya sewa lokasi, biaya renovasi tempat, biaya sewa mesin fotocopy, dsb adalah sebesar Rp. Harga jual per unit hasil fotocopy Rp. 150,- sedangkan biaya variable per unit seperti kertas, toner, listrik, dll totalnya adalah Rp. 100,-. Berapa BEP dari usaha fotocopy tersebut?JawabanTFC BEP Unit = ————– P – VC = / 150-100 BEP = UnitArtinya Usaha fotocopy tersebut akan mencapai titik impas break even point bila berhasil menjual unit lembar hasil asumsi 1 bulan adalah 26 hari kerja senin – sabtu, dan setiap hari usaha tersebut bisa menghasilkan 500 unit hasil copy-an, maka usaha tersebut akan BEP dalam jangka waktu = 500 x 26 hr = 15 bulan menghitung dan mengetahui berapa BEP dalam rupiah, adalah sebagai berikut BEP dalam Rupiah = BEP dalam unit x Harga jual per unit = x Rp. 150,- = Rp. Artinya Usaha fotocopy tersebut akan mencapai titik impas break even point bila total penjualannya mencapai Rp. Jelaskan cara mendapatkan laba dalam suatu kerajinan bahan lunak?JawabanLaba atau keuntungan bisa didapatkan melalu biaya pengeluaran dan biaya pendapatan. Biaya pendapatan merupakan keseluruhan hasil usaha yang dilakukan, dan keuntungan yang didapat merupakan biaya pendapatan dikurangi modal Biaya pengeluaran merupakan modal yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha. Cara mendapatkan laba dalam usaha melalui biaya pengeluaran yaitu dengan cara meminimalkan Misalnya ada seorang pengusaha baru yang mendirikan bisnis pabrik handuk. Setiap bulan produksi pabrik tersebut 50 handuk. Sedangkan harga per buah Rp Untuk biaya variabel per handuk rata-rata Rp dan rata-rata biaya tetap tahunan Rp Pertanyaannya berapa jumlah sepatu yang harus diproduksi dan harga per handuk agar mencapai BEP?JawabanPertama-tama hitung terlebih dahulu jumlah handuk yang harus diproduksi supaya mencapai titik impas atau unit produk = FC / P-VC= / – = 100 buah handukBEP unit rupiah = FC / 1 – VC/P= / 1 – = Rp pabrik tersebut harus memperoleh keuntungan omset sebesar Rp untuk mencapai membuktikan apakah hitungan tersebut benar adalah dengan mengalikan unit BEP x harga jual per = 100 x Rp = Rp Sebuah usaha kerajinan dari miniatur lilin menetapkan harga produk per unit. Biaya tetap Biaya tetap Berapa volume produksi pada keadaan titik impas BEP? Berapakah harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5%?JawaabanDiketahui Harga produk Biaya tetap Biaya tidak tetap Volume produksi 1000 15 1500 produk Volume produksi pada keadaan titik impas BEP adalah produkb Keuntungan 5/100 x 1500 x x 15 000 000= Modal+Keuntungan produk 15 000 000+ 1500= Jadi, harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5% adalah Bu Rudy memiliki modal Rp ingin membuka bisnis usaha martabak telor. Harga jual per buah ditentukan sebesar Rp Lalu besar biaya produksi martabak telor tersebut ialah Rp Berapa buah martabak telor yang harus diproduksi dengan harga tersebut mencapai titik BEP?JawabBEP = / – BEP = / BEP = 200 buahJadi, untuk mencapai titik BEP, martabak yang harus diproduksi ialah sebanyak 200 LainnyaIstilah Akuntansi Inggris-IndonesiaRumus Laporan Keuangan Modal, Laba Rugi, Neraca Financial statementJenis dan Bidang-Bidang Matematika Besaran, Ruang, Perubahan, Struktur, Dasar dan Filsafat, Diskret, TerapanJenis Pajak-Pajak, Tarif, Manfaat Pajak di IndonesiaJenis dan Spesialisasi Bidang-Bidang AkuntansiPenggolongan akun dalam AkuntansiAkuntansi FIFO dan LIFO – Beserta Contoh Soal dan JawabanCara Membuat Perusahaan Go Public – Syarat dan ProsesnyaPasar Modal Capital Market – Pengertian, Jenis, Fungsi, Risiko, Manfaat dan ContohCara Menganalisa Saham Seperti Ahli Pasar Saham ProfesionalPasar Keuangan – Definisi, Pengertian, Jenis dan ContohBitcoin Uang Elektronik, Informasi, Sejarah, Transaksi, Cara Daftar Bitcoin Indonesia‎Uang Rupiah Negara Indonesia – Sejarah Nilai Tukar Rupiah Terhadap USDTempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Tokyo – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda KunjungiCara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau BisnisTibet Adalah Provinsi Cina – Sejarah Dan BudayaPuncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di DuniaApakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?Test IPA Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!TOP 10 Virus Paling Mematikan ManusiaMeteorit Fukang – Di Gurun GobiFestival Mooncake – Festival Musim Gugur Festival Kue BulanUnduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan InvestopediaPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing Ketahui Beda Harga Pokok Penjualan VS Harga Jual Simak perbedaan antara harga pokok penjualan dan harga jual serta cara melakukan perhitungan yang tepat, hanya di Blog Mekari Jurnal! Harga pokok penjualan HPP bukanlah istilah yang asing untuk Anda dengar bukan? Terlebih untuk orang yang bekerja dalam bidang akuntansi, istilah ini akan sangat familiar. Namun, beberapa orang menganggap harga pokok penjualan sama dengan harga jual, apakah demikian? Harga pokok penjualan bukanlah tarif jual di mana keduanya memiliki arti dan cara penghitungan yang berbeda. Di bawah ini, Jurnal akan memberikan penjelasan lebih lengkap. Perbedaan Harga Pokok Penjualan dan Harga Jual Harga Pokok Penjualan atau sering disebut dengan istilah Cost of Goods Sold COGS merupakan jumlah pengeluaran serta beban, baik secara langsung maupun tidak langsung dikeluarkan oleh perusahaan seperti bahan, tenaga kerja, dan faktor lainnya untuk memperoleh barang atau jasa yang kemudian dijual kepada konsumen. Singkatnya, ini adalah keseluruhan biaya proses yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan atau memperoleh barang atau jasa yang dijual ke pelanggan selama periode tertentu. Tujuan menghitung biaya pokok penjualan adalah mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dalam produksi barang dan jasa. Sedangkan harga jual merupakan besarnya biaya yang yang dibebankan kepada pelanggan untuk mendapatkan barang atau jasa. Harga pada waktu menjual sendiri sudah mencakup HPP, biaya non-produksi, dan keuntungan yang diharapkan. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa perbedaan mendasar antara harga pokok penjualan dan harga jual yaitu HPP hanya mencakup segala pengeluaran yang dibutuhkan untuk produksi barang yang dijual Adapun cakupan biayanya, mulai dari proses produksi barang, biaya non-produksi, serta keuntungan untuk kemudian menjadi harga yang dibebankan kepada konsumen untuk mendapatkan atau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Baca Juga Pengakuan Nilai HPP dan Persediaan Akhir Menurut Metode Akuntansi Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Aplikasi Mekari Jurnal Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Perbedaan Cara Menghitung HPP vs Harga Jual Menghitung HPP secara sederhana dapat dilakukan dengan cara berikut Harga Pokok Penjualan HPP = Pembelian bersih + Persediaan awal barang dagang – Persediaan akhir barang dagang Sedangkan untuk mengetahui Pembelian Bersih dapat dilakukan perhitungan dengan cara berikut Pembelian Bersih = Biaya Angkut + Pembelian – Retur Pembelian + Potongan Pembelian Agar lebih jelas mengenai perbedaan di antara keduanya, kita dapat menggunakan rumus perhitungan di atas dengan contoh kasus sebagai berikut Pada tanggal 30 September 2020 Perusahaan Dagang ABCD memiliki Persediaan awal barang dagang sebanyak Pembelian sebesar dengan Beban angkut pembelian sebesar Retur pembelian sebesar Potongan pembelian sebesar Persediaan barang dagang akhir sebesar Berdasarkan data tersebut, berapakah HPP-nya? Sebelum mulai menghitung dengan rumus utama, kita perlu menghitung Pembelian Bersih terlebih dahulu dengan cara berikut Pembelian Bersih = Biaya Angkut + Pembelian – Retur Pembelian + Potongan Pembelian Pembelian Bersih = + – + Pembelian Bersih = – Pembelian Bersih = Setelah mengetahui Pembelian Bersih, kita dapat mulai menghitung HPP dengan cara berikut HPP = Pembelian bersih + Persediaan awal barang dagang – Persediaan akhir barang dagang = + – = Jadi, setelah dihitung berdasarkan data yang ada, Harga Pokok Penjualannya adalah Baca Juga Contoh Laporan Harga Pokok Produksi Perusahaan Dagang & Manufaktur Seperti yang telah dibahas di atas, Harga Jual adalah besarnya harga yang yang dibebankan kepada pelanggan untuk mendapatkan barang atau jasa. Secara sederhana, biaya pada waktu menjual dapat dihitung dengan cara berikut Harga Jual = Biaya Produksi + Biaya Non Produksi + Keuntungan yang Diharapkan Agar lebih jelas, kita dapat menggunakan rumus perhitungan di atas dengan contoh kasus sebagai berikut Untuk memproduksi barang, perusahaan ABCD mengeluarkan biaya sebesar Biaya di luar dari proses produksi sebesar Keuntungan yang diharapkan sebesar Bagaimana cara menghitung harga jual perusahaan ini? Harga Jual = Biaya Produksi + Biaya Non Produksi + Keuntungan yang Diharapkan = + + = Jadi, untuk barang yang dijual perusahaan ABCD sebesar Kesimpulannya, HPP Tidak Sama Dengan Harga Jual Harga pokok penjualan dan harga jual adalah hal yang berbeda. Namun, dengan menggunakan HPP, Anda dapat menentukan yang paling sesuai untuk dibebankan kepada konsumen. Agar perusahaan mendapatkan laba, maka tarif pada waktu menjual yang Anda tetapkan harus lebih besar dari HPP. Walaupun terlihat sederhana, namun menghitung dengan cara manual adalah cukup memusingkan untuk dikerjakan. Sebagai solusinya, Anda dapat menggunakan software akuntansi online Mekari Jurnal sebagai alat otomasi keuangan Anda. Jurnal sebagai aplikasi pengelola keuangan bisa Anda gunakan secara online dengan mudah bahkan melalui smartphone Anda. Aplikasi ini dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan tersedianya berbagai fitur seperti Laporan keuangan sederhana hingga kompleks Laporan stok barang di gudang Rekonsiliasi transaksi Software invoice, termasuk pula pencatatan faktur penjualan dan pembelian. Manfaatkan Jurnal untuk membantu pencatatan bisnis Anda. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Nah, perbedaaan antara harga pokok penjualan dan biaya jual adalah sebagaimana telah diulas Blog Mekari Jurnal! Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda yang memerlukannya, dan jangan lupa untuk membagikannya ke sosial media. Bagi penjual, cara menentukan harga jual produk untuk dijual sangat penting serta harus memiliki beberapa pertimbangan. Hal ini bertujuan supaya produk dapat dijual dengan harga yang tepat guna mendapatkan keuntungan. Jika kamu tidak dapat menentukan harga jual produk dengan baik, maka dapat berdampak pada kerugian dan kegagalan Yang Mempengaruhi Harga Jual Suatu ProdukDalam menentukan harga jual produk, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Kamu juga harus dapat mempertimbangkan strategi apa yang harus digunakan supaya produk dapat laku terjual. Beberapa faktor yang mempengaruhi cara menentukan harga jual produk adalah sebagai berikutFixed Cost Biaya TetapBiaya tetap merupakan biaya yang tetap harus dikeluarkan berapapun banyaknya jumlah produksi perusahaan. Misalnya, seperti biaya sewa gedung, biaya perawatan mesin, upah pekerja, tagihan listrik dan air, dan lain yang dikeluarkan untuk kegiatan proses produksi tidak didasarkan pada perubahan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan dalam jumlah tertentu. Biaya tetap ini tidak akan mempengaruhi perubahan dalam kegiatan operasional bisnis yang Cost Biaya variabelFaktor berikutnya yang mempengaruhi cara menentukan harga jual produk yaitu biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau bisnis berdasarkan jumlah produksi yang dilakukan. Misalnya, biaya upah pekerja, biaya bahan baku, dan biaya yang yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat saja mengalami perubahan dengan mengikuti jumlah produk yang telah dihasilkan. Biasanya, biaya variabel ini akan mengalami naik turun tergantung banyaknya jumlah produksi yang telah dilakukan perusahaan. Saat produksi meningkat, maka biaya variabel juga akan ikut meningkat, begitupun Juga Mari Berkenalan dengan Fixed Cost dan Variable Cost!BEP Break Even PointCara menentukan harga jual produk juga dipengaruhi oleh break even point. Break even point BEP merupakan sebuah istilah yang terdapat didalam akuntansi yang juga disebut dengan analisis titik impas. Hal ini berarti perusahaan tidak mendapatkan keuntungan atau mengalami even point merupakan suatu kondisi dimana jumlah biaya yang dikeluarkan untuk produksi mempunyai jumlah yang sama dengan pendapatan atau laba yang dihasilkan dari BEP penting dalam proses menentukan harga produk karena dapat menjadi dasar untuk melakukan analisis proyeksi berapa jumlah produk yang harus diproduksi oleh perusahaan sampai dengan biaya yang dibutuhkan serta menentukan harga penjualan supaya tidak mengalami kerugian. Untuk memudahkan kamu dapat menentukan harga jual produk, kamu dapat memanfaatkan Aplikasi Inventory Majoo. Aplikasi ini dapat memudahkan kamu untuk melakukan analisa harga produk aplikasi ini terdapat stok opname, stok terbuang, stok produksi, hingga mutasi stok. Dengan mengelola stok barang yang baik, kamu juga dapat dengan mudah untuk menentukan harga jual yang baik. Upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi Inventory Majoo. Hanya dengan satu aplikasi kamu akan sangat mudah untuk mengelola semua barang sehingga berdampak pada pengambil keputusan yang lebih cepat. Tiga faktor yang telah dijelaskan sebelumnya memang dapat mempengaruhi cara untuk menentukan harga jual produk. Namun, ada beberapa metode yang dapat kamu gunakan untuk menetapkan harga yang dapat kamu gunakan sebagai cara untuk menghitung harga jual per unit produk. Berikut beberapa cara menentukan harga jual produk bagi penjualMargin PricingMerging pricing merupakan salah satu cara menentukan harga jual produk yang dapat diterapkan oleh penjual. Cara menghitung keuntungan dari penjualan menggunakan metode ini dapat membantu kamu untuk menentukan berapa banyak profit untuk tiap produk yang telah juga dapat melihat perbandingan harga yang dimiliki oleh pesaing bisnis kamu sekaligus untuk mengetahui apakah harga yang ditentukan adalah terlalu tinggi atau untuk menentukan harga jual produk menggunakan metode ini yaitu sebagai berikut Markup PricingCara menentukan harga jual produk berikutnya adalah dengan metode markup pricing. Markup pricing merupakan metode yang digunakan untuk menambahkan persentase profit pada harga jual. Cara perhitungan keuntungan jualan ini dapat kamu terapkan jika sudah mengetahui berapa besarnya persentase profit yang akan diambil. Rumus untuk menentukan harga jual produk menggunakan metode markup pricing adalah sebagai berikut Cost Plus PricingCost plus pricing merupakan salah satu cara menghitung harga jual per unit. Kamu hanya perlu menjumlahkan semua biaya yang sudah dikeluarkan untuk proses produksi sini kamu dapat menghitung biaya produksi per jumlah produk, lalu ditambahkan dengan margin profit yang sesuai dengan keinginan. Rumus cara menentukan harga jual produk menggunakan metode cost plus pricing adalah sebagai berikut Break Even PricingBreak even pricing merupakan salah satu cara menentukan harga jual yang difokuskan pada biaya produksi serta permintaan pasar untuk dapat menentukan harga jual per yang harus diperhatikan yakni jika hasil dari penjualan produk berada di bawah batas break even, maka berarti bisnis kamu telah mengalami kerugian. Akan tetapi, jika pendapatan hasil dari penjualan berada di atas batas break even, maka itu berarti bisnis kamu mendapatkan metode break even pricing, jika permintaan produk mengalami peningkatan, maka harga produk dapat mengalami kenaikan. Begitupun sebaliknya, jika permintaan produk berkurang, maka harga produk juga dapat mengalami pricingKeystone pricing adalah cara menentukan harga jual dengan menetapkan harga jual dua kali lipat dari seluruh biaya yang telah dikeluarkan selama proses produksi. Biasanya, metode penentuan harga ini digunakan oleh perusahaan yang beroperasi di bidang yang perlu kamu perhatikan disini adalah ada harga ada kualitas. Jangan sampai kamu menggunakan cara ini namun tidak dapat memberikan kualitas produk yang sesuai dengan harganya. Hal ini dapat menurunkan loyalitas pelanggan sehingga berdampak pada penurunan Suggested Retail PriceDengan metode ini kamu tidak perlu bingung untuk menghitung berapa harga jual untuk satu unit barang. Sebab, cara menentukan harga jual dengan metode ini adalah dengan mengikuti harga jual yang telah dikeluarkan oleh pabrik. Biasanya, perusahaan yang menerapkan metode ini yaitu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang membuat produk elektronik, kendaraan bermotor, dan tetapi, bukan berarti kamu tidak dapat menggunakan metode ini untuk produk kamu sendiri. Untuk memperoleh keuntungan, banyak pelaku bisnis yang merubah harga jual produk mereka dari harga yang sudah ditetapkan dari Based PricingCara menentukan harga jual produk berikutnya adalah dengan memanfaatkan metode value based pricing. Biasanya, metode ini ditentukan oleh pelaku bisnis, kamu harus melakukan survey terlebih dahulu pada beberapa responden guna menentukan harga jual produk. Metode ini sering digunakan bagi mereka yang mempunyai bisnis barang koleksi langka atau bisnis barang umumnya, cara menghitung keuntungan dari jualan menggunakan metode ini ditentukan oleh pelanggan, dimana pelanggan akan berani membayar dengan harga tinggi jika nilai produk yang ditawarkan juga memiliki nilai yang sama PasarMetode terakhir sebagai cara menentukan harga jual produk adalah berdasarkan harga pasar. Ini berarti kamu dapat menggunakan biaya modal yang sudah dikeluarkan sebagai langkah untuk menghitung harga jual barang per ini menggunakan harga pasar untuk dapat menentukan jumlah modal yang harus dikeluarkan serta untuk menentukan keuntungan yang kamu dapat menggunakan salah satu metode di atas sebagai cara menentukan harga jual produk yang akan kamu jual. Kamu dapat memilih metode yang sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan. Salah dalam menentukan harga produk dapat berimbas pada kerugian bisnis. Sumber Daftar Isi Pengertian Harga Pokok Penjualan HPP Komponen Harga Pokok Penjualan Persediaan Barang Dagang Pembelian Retur Pembelian Potongan Pembelian Potongan tunai Potongan perdagangan Beban Angkut Pembelian Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan Tahap 1 Menghitung Biaya Bahan Baku Tahap 2 Menghitung Biaya Produksi Tahap 3 Menentukan Harga Pokok Produksi Tahap 4 Menghitung Harga Pokok Penjualan Contoh Soal Menentukan HPP Jakarta - Bagi kalian yang kerap melakukan aktivitas perdagangan tentunya sudah akrab dengan Harga Pokok Penjualan HPP. Tahukah kalian HPP juga dapat membantu kalian untuk menghitung laba atau rugi?Nah, detikers yuk kita simak informasi terkait harga pokok penjualan yang dapat menambah pengetahuan kalian!Harga pokok penjualan merupakan salah satu komponen penting dalam perhitungan keuangan bisnis. Dikutip dari buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Untuk Siswa SMA/MA Kelas XII oleh Basuki Darsono, Harga Pokok Penjualan adalah jumlah saldo awal persediaan dan harga pokok barang-barang yang dibeli dikurangi jumlah persediaan akhir pada periode Pokok Penjualan dihitung dengan mengurangi jumlah persediaan akhir dari jumlah saldo awal persediaan dan harga pokok barang-barang yang dibeli selama periode melibatkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan sebuah produk, seperti biaya upah tenaga kerja langsung, biaya bahan-bahan tambahan, dan biaya-biaya lainnya yang tidak ini penting untuk diperhitungkan agar bisnis dapat menentukan harga jual yang sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan dan memperoleh keuntungan yang sering dianggap sama, Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan sebenarnya berbeda. Harga Pokok Produksi mencakup semua biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah barang, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead Harga Pokok Penjualan mencakup Harga Pokok Produksi yang telah ditambah dengan keuntungan yang diinginkan dari penjualan barang atau jasa bisnis, perhitungan Harga Pokok Penjualan dan Harga Pokok Produksi sangat penting untuk menentukan harga jual yang sesuai dan memperoleh keuntungan yang karena itu, bisnis harus memperhitungkan semua biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk dan menambahkan keuntungan yang diinginkan untuk menentukan harga jual yang sesuai dengan persaingan di pasar. Dengan perhitungan yang tepat, bisnis dapat memperoleh keuntungan yang maksimal dari penjualan barang dan jasa yang Harga Pokok PenjualanBerikut merupakan komponen untuk menghitung HPP yang dituliskan dalam jurnal STEIPersediaan Barang DagangMerupakan barang yang tersedia dan akan dijual baik pada saat ini ataupun di masa yang akan datang. Bisa didapatkan dengan cara mengolah sendiri ataupun melakukan pembelian dari pihak umumnya kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kita akan barang ataupun jasa. Bodnar Hopwood dalam jurnal ini berpendapat bahwa pembelian merupakan proses bisnis pemilihan sumber, pemesanan dan memperoleh barang dan PembelianBisa berupa retur atau pengurangan harga yang digunakan untuk mengembalikan sebagian barang yang telah dibeli kepada penjual karena terjadi cacat produk, rusak atau tidak sesuai dengan PembelianMerupakan potongan harga yang diberikan pada saat membeli barang dapat secara tunai atau kredit dengan syarat tertentu. Berikut merupakan beberapa contoh potongan pembelianPotongan tunaiBiasanya akan diberikan apabila pembayaran dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan jangka waktu kredit yang telah perdaganganBiasanya akan diberikan potongan ketika pembeli membeli dalam jumlah yang besar. Namun, biasanya sifatnya musiman dan hanya ada pada saat Angkut PembelianBiasanya juga disebut sebagai freight in atau freight paid merupakan biaya yang dibayarkan oleh pembeli untuk membayar ongkos pengiriman Menghitung Harga Pokok PenjualanBerikut merupakan cara untuk menghitung harga pokok penjualan yang terbagi dalam 4 1 Menghitung Biaya Bahan BakuBahan baku yang digunakan atau biaya bahan baku dapat dihitung dengan cara menjumlahkan saldo awal bahan baku dan pembelian bahan baku kemudian dikurangi saldo akhir bahan menghitung biaya produksi berupa bahan baku yang digunakan yaituBiaya Bahan Baku= Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku - Saldo akhir bahan bakuTahap 2 Menghitung Biaya ProduksiCara Menghitung Biaya Produksi dapat dilakukan dengan menjumlahkan 3 biaya komponen Harga Pokok Penjualan yang pertama Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Dengan demikian, rumus menghitung biaya produksi adalah Biaya produksi= biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya overhead ProduksiTahap 3 Menentukan Harga Pokok ProduksiCara menghitung Harga Pokok Produksi dapat dilakukan dengan menjumlahkan biaya produksi dan saldo awal persediaan barang kemudian dikurangi saldo akhir persediaan untuk menghitung harga pokok produksi adalahHarga Pokok Produksi= Total biaya produksi + Saldo awal persediaan barang - Saldo akhir persediaan barangTahap 4 Menghitung Harga Pokok PenjualanCara menghitung Harga Pokok Penjualan dengan menjumlahkan harga pokok produksi dengan persediaan barang awal kemudian dikurangi persediaan barang menghitung Harga Pokok Penjualan adalahHarga Pokok Penjualan HPP=Harga pokok produksi + Persediaan barang awal- Persediaan barang akhir Contoh Soal Menentukan HPPBerikut merupakan contoh perhitungan HPP yang mengutip dari jurnal 'Akuntansi Perhitungan Harga Pokok Penjualan Dengan Metode Pesanan Untuk Menentukan Harga Jual' dan buku 'Ekonomi & Akuntansi Mengasah Kemampuan Ekonomi'.Perhitungan harga pokok penjualan Januari 2017 Untuk menghitung harga pokok penjualan untuk pesanan bulan Januari maka PT. Seoul Precision Metal melakukan perhitungan sebagai berikut Perhitungan total biaya produksiBiaya Bahan Baku = Tenaga Kerja = Overhead = Biaya Produksi = Biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja + Biaya overhead= + + harga pokok penjualanHPP = Total Biaya Produksi + 10% x Total Biaya Produksi= + 10% x + harga pokok penjualan Februari 2017 Untuk menghitung harga pokok penjualan untuk pesanan bulan Februari dari PT. LG Indonesia sebanyak pcs screw AGG75620701 yang akan yang dikirim ke Indonesia secara bertahap pada tanggal yang sudah ditentukan sesuai dengan permintaan dari bagian purchasing pihak pelanggan, maka PT. Seoul Precision Metal melakukan perhitungan harga pokok penjualan sebagai berikut Perhitungan total biaya produksiBiaya Bahan Baku = Tenaga Kerja = Overhead = Biaya Produksi = Biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja + Biaya overhead= + + harga pokok penjualanHPP = Total Biaya Produksi + 10% x Total Biaya Produksi= + 10% x + harga pokok penjualan bulan Maret 2017 Untuk menghitung harga pokok penjualan untuk pesanan bulan Maret 2017 sebanyak pcs screw AGG75620701 maka PT. Seoul Precision Metal melakukan perhitungan harga pokok penjualan sebagai berikut Perhitungan total biaya produksiBiaya Bahan Baku = Tenaga Kerja = Overhead = Biaya Produksi = Biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja + Biaya overhead= + + harga pokok penjualanHPP = Total Biaya Produksi + 10% x Total Biaya Produksi= + 10% x + Angin Segar memiliki data sebagai berikutPersediaan barang dagangan 1 Oktober 2007 selama bulan Oktober 2007 pembelian pembelian angkut pembelian barang dagangan 31 Oktober 2007 pokok penjualan pada Oktober 2007Pembelian bersih Pembelian + Beban angkut pembelian - Pengurangan harga + Potongan pembelian= + - + - Pokok Penjualan = Pembelian bersih + Persediaan barang dagangan awal - Persediaan barang dagangan akhir= + - - Simak Video "Jokowi Ungkap RI Sukses Lewati Krisis Dunia Karena Fondasi Pancasila" [GambasVideo 20detik] pal/pal

harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan disebut